SUARA deburan air mulai terdengar. Di depan mata sana, putih menjulang terlihat. Laksana jatuh dari langit dan menghujam bumi. Di sekitarnya pepohonan rimbun semakin menambah sejuk lokasi wisata itu. Paduan hawa sejuk, alam yang asri, dan panorama memikat. Sejak lama air terjun Curug Cigamea telah memesona banyak wisatawan yang datang ke Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (KTNGHS), tepatnya di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebenarnya ada enam curug atau air terjun di
kawasan ini yang dijadikan obyek wisata. Namun Curug Cigamea menjadi
primadonanya. Selain
menawarkan pemandangan yang indah, akses menuju Curug Cigamea tergolong mudah.
Dari pintu masuk obyek wisata Curug Cigamea,
pengunjung memang harus berjalan menuruni jalan undakan untuk mencapai air
terjun. Tenang saja, jalanan setapak itu sudah berbatu, bukan jalan tanah.
Tidak terlalu jauh, sekitar 700 meter. Jika jalan santai hanya 10 menit sudah
sampai di air terjun. Di perjalanan, siap-siap bertemu dengan satwa hutan
seperti monyet. Lalu pepohonan hijau di sejauh mata memandang.
Perjalanan semakin terbayar sesampai di air
terjun. Ada dua air terjun yang menyambut yaitu pertama Curug Cimudal. Di
sebelahnya Curug Cigamea. Berjalanlah ke dekat air terjun dan rasakan percikan
air. Benar-benar menyegarkan. Di musim hujan, pengunjung juga perlu
waspada batu yang jatuh dari aliran Sungai Cigamea.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar